SUMBAWA DAN LOMBOK MILIKI CADANGAN MIGAS

Sumbawa Besar, 5/12 (Regional.Roll) - Berdasarkan hasil eksplorasi yang telah dilakukan sejumkah perusahaan bahwa wilayah lepas pantai Sumbawa Utara dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki cadangan Minyak dan Gas (Migas). Kepala Geologi Wilayah Kalimantan dan Kawasan Timur Indonesia, Badan Pelaksana Hulu Minyak Gas Bumi (BPMIGAS), Awang Harun Satyana di Sumbawa Besar, Jumat, mengatakan, dari hasil pengeboran dua sumur positif mengandung migas. "Sejak tahun 1980-an sejumlah perusahaan telah melakukan pengeboran delapan sumur di wilayah lepas pantai Sumbawa Utara dan Lombok, namun migas yang ditemukan hanya di dua sumur," katanya. Awang berada di Sumbawa bersama rombongan dari BPMIGAS dalam rangka melakukan fieldtrip atau kunjungan lapangan di Pulau Satonda sekaligus melakukan penelitian stromatolit yang merupakan struktur sedimen dalam batuan karbonat tertua. Cadangan migas pada dua sumur di `off shore` atau lepas pantai Sumbawa Utara dan Lombok ditemukan perusahaan asal Amerika Serikat, Amoco. Ia mengatakan, kendati di dua sumur tersebut telah ditemukan cadangan migas, tidak dilanjutkan ke tahapan eksploitasi dengan alasan kurang menguntungkan dan investasi yang dibutuhkan cukup tinggi. Menurut Awang, investasi yang dibutuhkan untuk pengeboran satu sumur mencapai 40 juta dolar AS terutama karena posisi cadangan migas umumnya berada pada laut dengan kedalaman 600-1.000 meter. Bahkan, kata dia, untuk menemukan cadangan migas harus mengebor hingga kedalaman 5.000 meter di bawah dasar laut. Kini satu perusahaan asal Kanada, Husky Energi berminat mencari cadangan migas di lepas pantai Sumbawa Utara II, perusahaan asing tersebut telah menandatangani kontrak 13 November 2008. Husky Energi berencana melakukan survei seismik mulai tahun 2009 kemudian pengeboran pada tahun berikutny